· Reading time: 1 minutes.

Ah, Sudahlah!

Selalu berusaha menyelesaikan ketidaksempurnaan, atau selalu dalam proses menyempurnakan yang sudah selesai?

By Risyad Rais

Setelah masa-masa kritis, akhirnya blog ini saya lirik juga. Template blog yang tak kunjung kelar karena terlalu mengharapkan sesuatu yang sempurna justru tak pernah bisa terselesaikan dan membuat saya mangkir nge-blog. Berkali-kali blog ini tersisihkan dari pandangan selama berbulan-bulan. Sampai akhir-akhir ini, saya menemukan sebuah pernyataan yang menarik dari Instagram Seanwes:

Seanwes-on-perfectionism

Cukup mengena dan kembali membakar semangat. Jadi sadar kalau selama ini punya goals yang terlalu muluk, sehingga kurang bisa mengapresiasi little achievements. Padahal merasa sudah menggapai sesuatu, sekecil apapun, itu lebih dari cukup untuk memompa semangat untuk terus bergerak dan menyisihkan perasaan bersalah karena gagal, atau perasaan terbebani oleh hal-hal kompleks yang mengikat tangan kita.

Hmmm… Tapi sering juga lupa hal-hal apa saja yang sudah dicapai. Mungkin sudah saatnya untuk menulis jurnal.

Atau menikah *kemudian memandang langit-langit ruangan selama berjam-jam*